Ads 468x60px

Antihistamin dan antialergi


1. Incidal


        Harga: 60mL Rp 22.000







Indikasi:
Incidal OD diindikasikan untuk pengobatan perenial rhinitis, alergi rhinitis dan urtikaria idiopatik kronis. 

Kontra Indikasi:
Karena kurangnya data klinis, Incidal-OD jangan digunakan selama semester pertama kehamilan atau saat menyusui. Penyakit ginjal berat, hipersensitivitas terhadap Incidal-OD. 

Komposisi: 
Tiap kapsul mengandung cetirizine dihidroklorida 10 mg. Tiap 5 ml sirup mengandung cetirizine dihidroklorida 5 mg. 

Cara Kerja Obat: 
Incidal® OD merupakan antihistamin selektif reseptor H1 dengan efek sedatif yang rendah pada dosis aktif farmakologi dan mempunyai sifat tambahan sebagai anti alergi. Incidal® OD menghambat pelepasan histamin pada fase awal alergi dan mengurangi migrasi sel inflamasi. 

Peringatan dan Perhatian: 
Tidak dianjurkan untuk meminum obat pada pasien yang sedang mengendarai kendaraan bermotor dan mengoperasikan mesin. Hindari penggunaan pada wanita hamil dan menyusui karena dieksresi melalui air susu. 

Efek yang Tidak Diinginkan: 
Bersifat ringan dan sementara, antara lain: sakit kepala, rasa kantuk, agitasi, mulut kering dan rasa tidak enak pada lambung. Pada beberapa individu dapat terjadi reaksi hipersensitivitas termasuk reaksi kulit dan angioedema. 

Interaksi Obat: 
Pada percobaan memperlihatkan potensiasi Incidal®-OD terhadap alkohol (kadar 0,8%) oleh karena itu sebaiknya jangan diberikan bersamaan. Konsentrasi cetirizin tidak terpengaruh pada pemberian bersama simetidin. 

Dosis: 

  1. Dewasa dan anak > 12 tahun: 1 kapsul sekali sehari atau 2 sendok takar sirup sekali sehari.
  2. 6-12 tahun: 2 sendok takar sirup sekali sehari.
  3. 2-6 tahun: 1 sendok takar sirup sekali sehari; 1-2 tahun: ½ sendok takar sirup sekali sehari.
  4. 6 bulan-1 tahun: ½ sendok takar sekali sehari (penggunaan tidak lebih dari satu minggu).

Jenis: Sirup







2. CTM




Harga: Rp 20.455


Indikasi:
Pengobatan pada gejala-gejala alergis, seperti: bersin, rinorrhea, urticaria, pruritis, dll.

Kontra Indikasi:
N/A

Komposisi: 
Tiap tablet mengandung: 
Chlorpheniramini maleas 4 mg 

Efek Samping: 
Kadang-kadang menyebabkan rasa ngantuk. 

Perhatian: 
Selama minum obat ini, jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. 

Takaran Pemakaian: 
Dewasa: 3 - 4 kali sehari 0.5 - 1 tablet. 
Anak-anak 6 - 12 tahun: 0.5 dosis dewasa. 
Anak-anak 1 - 6 tahun: 0.25 dosis dewasa. 

Penyimpanan: 
Simpan di tempat yang kering dan tertutup rapat. 

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Jenis: Tablet







3. Dextamine


Harga: Rp 382.800



Komposisi:
Dextamine Tiap tablet berisi: •Deksametason (micronized) 0,5 mg •Deksklorfeniramina maleat 2 mg Dextamine Sirop Tiap 5 ml berisi: •Deksametason (micronized) 0,5 mg •Deksklorfeniramina maleat 2 mg
Indikasi:
Demam tinggi, asma bronkhial kronik, rhinitis alergi, dermatitis alergi dan kontak, reaksi obat, serum sickness, konjungtifitis alergi, keratitis, radang mata.
Kontraindikasi:
Ulkus peptikum, osteoporosis, psikosis atau psikoneurosis berat, TBC, infeksi akut, vaksin hidup, menyusui.
Dosis:
Dewasa dan Anak di atas 12 tahun: dosis awal 1–2 tablet sehari atau 1 sendok teh 4 x sehari Anak di atas 6–12 tahun: 3–4 x sehari 1/2 tablet 1/2 sendok teh
Efek Samping:
Retensi garam dan cairan, gangguan GI, meningkatkan nafsu makan, pertumbuhan terhambat, Cushing, amenorea, hiperhidrosis, gangguan mental, kelemahan otot, osteonekrosis aseptik, gangguan penglihatan, mulut kering, sulit kencing.
Kemasan:
Dextamine Doos isi 30 strip @ 10 tablet Dextamine Sirop Botol berisi 60 ml
Perhatian
Gangguan jantung, hipertensi, DM, infeksi, gagal ginjal kronik, uremia, stress, usia lanjut, glaukoma sudut sempit, hipertrofi prostat, hamil.
Keterangan
Hati-hati untuk para pengemudi dan operator mesin yang sedang bertugas.


Reade more >>